Senin, 23 November 2009

Perilaku Konsumen Terhadap Segmentasi Pasar

Perilaku Konsumen : Tulisan Bebas
Perilaku Konsumen Terhadap Segmentasi Pasar
Perilaku konsumen digunakan untuk mempelajari bagaimana individu, kelompok, organisasi memilih, menggunakan, membuang barang, jasa, ide, pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Dalam perilaku konsumen sering memberikan gambaran untuk pengembangan produk, menentukan harga, saluran distribusi, pesan dan elemen bauran pemasaran lainnya. Untuk menjelaskan perilaku konsumen pelu dibangun analisis yang memadai. Model yang paling mendasar pada arus proses perilaku konsumen ini sering dikenal dengan model rangsang-tanggapan(stimulus-respons model). Stimulan merupakan masukan proses perilaku dibedakan atas rangsangan pemasaran dari perusahaan dan rangsangan dari lingkungan konsumen itu sendiri, sedangkan proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa factor Personal maupun Sosial konsumen. Factor personal itu sendiri meliputi motivasi, persepsi, pemahaman, kepercayaan, sikap dan kepribadian seseorang dan factor social meliputi aspek kultur, subkultur, klas social, kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status seseorang dalam kehidupan kelompok.
Dalam mempelajari perilaku konsumen harus menganalisis beberapa segmentasi pasar. Segmentasi pasar sendiri adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam. Secara umum tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian-bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam. Basis segmentasi pasar untuk yang paling umum dapat digunakan adalah aspek geografis, demografis, psikografis dan perilaku.
1. Geografis
Meliputi region, ukuran kota, tingkat kepadatan, pemukiman dan iklim
2. Demografis
Meliputi umur, ukuran keluarga, jenis kelamin, pemdapatan, pendidikan, agama, kelas social dan lain-lain
3. Psikografis
Meliputi gaya hidup, kepribadian, sikap dan persepsi
4. Perilaku
Meliputi peristiwa, keuntungan, tingkat loyalitas, tahap kesiapan pembeli, sikap terhadap produk itu sendiri
Kenapa segmentasi pasar diperlukan, karena perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen-segmen pasar yang lebih homogen sehingga dapat lebih baik dalam melayani kebutuhan-kebutuhan mereka. Program pemasaran dapat lebih diarahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar. Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat seragam, perusahaan dapat memiliki satu atau beberapa segmen pasar saja sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan segmen-segmen pasar yang terbentuk.
Sumber:
Rangkuman materi mata kuliah perilaku konsumen.
Teguh Bidiarto, Dasar Pemasaran universitas gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar